Pameran “Raden Saleh dan Permulaan Lukisan Indonesia Modern"
Pameran "Raden Saleh dan Permulaan Lukisan Indonesia Modern"
Galeri Nasional Indonesia
3-17 Juni 2012
Pada tahun di mana Raden Saleh berulang tahun ke-200, pameran monografi hasil karya pelukis yang baru pertama kali diadakan di tanah airnya Indonesia tersebut akan memamerkan lebih dari 40 lukisan cat minyak dan 20 gambar dari koleksi pribadi maupun koleksi publik. Pameran ini adalah usaha pertama untuk menyatukan karya Raden Saleh dalam pameran yang komprehensif dan agar nilai-nilai lukisan “Bapak Modernitas Jawa“ tersebut bisa diakses masyarakat luas.
Kurator adalah Dr. Werner Kraus, sejarawan Jerman, ahli tentang Asia Tenggara dan penulis biografi Raden Saleh.
Pameran ini didukung oleh BMW dan menjadi acara puncak sekaligus penutup rangkaian acara JERIN – Jerman dan Indonesia. (dikutip dari jerin.or.id)
Bust Raden Saleh - anyone also thinks he looked a lot like Will Shakespeare?
Pertemuannya dengan rombongan sirkus di Eropa, membuatnya makin cinta dan mahir melukis kucing-kucing besar ini yang kemudian menjadi tema dari lukisan-luksiannya
Satu-satunya karya Raden Saleh yang bertema sejarah "Penangkapan Pangeran Diponegoro"
Lukisan seorang pejabat masa pendudukan Belanda
Tema-tema perburuan yang bernuansa oriental disukai oleh masyarakat Eropa saat Raden Saleh berkelana sekaligus menimba ilmu di sana
Lukisan diri
Lithograf dari karya-karya Raden Saleh yang disusunnya menjadi buku teks pelajaran Seni pada masa kolonial Belanda
Tulisan Raden Saleh saat berada di Maxen, Jerman, menggambarkan kecintaannya akan tanah Eropa sekaligus kerinduannya akan nusantara
Kutipan Raden Saleh ini dalam bahasa Jerman menempel di sebuah mesjid di Maxen yang didirikan oleh keluarga tempat Raden Saleh tinggal untuk menghormatinya kesenimanannya, keimanannya, dan kebudayannya. Kini dikenali sebagai "Mesjid Biru" dan menjadi bagian sejarah dari kota tersebut.
Comments