KLIA2: Terminal Penerbangan Murah Terbesar di Dunia

Saat terbang bersama AirAsia tanggal 22 Mei lalu ke Haneda, rupanya bisa juga kami merasakan layanan di KLIA2 yang sudah beroperasi mulai dua minggu sebelumnya, tepatnya tanggal 9 Mei.

KLIA2 sendiri berlokasi bersebelahan dengan KLIA, namun dengan terminal, menara kontrol, dan landasan pacu tersendiri. Terminal KLIA2 sendiri terbilang istimewa, karena terluas dan pertama memiliki airbridge (jembatan antar terminal di atas apron) sedangkan menara kontrolnya adalah yang tertinggi di dunia.

Sebagai bandara hub yang merupakan tempat transit, KLIA2 menyediakan proses transit yang terintegrasi. Dari pesawat AirAsia asal Jakarta, penumpang turun langsung menuju Kaunter Pertukaran, Antarabangsa jika tujuan berikutnya adalah di luar Malaysia atau Dalam Negeri jika tujuan berikutnya adalah di wilayah Malaysia.




[Menara kontrol dan airbridge di KLIA2]

Kelihatan sekali seriusnya pihak pengelola bandara Malaysia dalam memberikan layanan kepada penumpang penerbangan biaya rendah (low cost carrier) - terutama AirAsia yang mendominasi penerbangan di KLIA2 ini.




[Sejumlah pesawat AirAsia nampak posisi parking atau taxiing]



Kami yang akan ke Haneda, menuju Kaunter Pertukaran Antarabangsa atau internasional. Siang itu belum banyak penumpang yang mengantri sehingga proses check in untuk penerbangan lanjutan ini cukup cepat. Boarding pass KUL-HND yang sudah dicetak di mesin self check-in di Jakarta, ditukar dengan boarding pass baru.






Lalu dilanjutkan dengan proses pemeriksaan keamanan, ini pun cukup cepat. Ingat, jangan ada unsur logam menempel di tubuh, seperti ikat pinggang, sepatu atau telpon genggam. Kalau ada, lepas dan letakkan di baki yang akan dilewatkan pada mesin pemindai.


Setelah proses pemeriksaan ini, kami bisa menikmati sedikit waktu untuk melihat-lihat mall yang ada di terminal antarabangsa ini. 

Layanan toilet, musholla, ATM, penukarang uang sudah dapat dinikmati, begitu juga toko cinderamata khas Malaysia "Karyaneka", toko buku, toko permen dan coklat, toko gadget Apple, sejumlah toko pakaian, serta toko duty free.










Kalau ingin bersantai sebelum masuk ke boarding gate, tersedia banyak kursi dan sofa yang nyaman. Bahkan untuk penumpang yang ingin beristirahat lebih nyaman lagi, tersedia Sama-Sama Express yang menyediakan layanan hotel dan lounge. Jadi jika waktu antara pindah pesawat cukup panjang, layanan ini amat cocok digunakan.

[Skylight yang membuat suasana terminal menjadi terang alami sehingga hemat pencahayaan listrik]


Satu yang masih kurang, setidaknya per 22 Mei lalu, yakni layanan makanan. Padang selera alias food court belum dibuka, sehingga pilihan tempat makan hanya Warung, Gloria Coffee, dan McDonald. Jadilah antrian McDonald sebegini ramainya sehingga habis waktu hampir sejam untuk memesan makanan. 



Kami lihat proses penyelesaian toko, pusat makan, dan fasilitas lainnya sedang dalam pengerjaan. Pastinya tidak lama lagi, layanan KLIA2 semakin lengkap dan memenuhi kebutuhan para tamu.





Comments

Popular Posts