Bebunyian Yang Tak Biasa dari Speak Percussion

Salah satu pertunjukan dalam Festival Salihara 2014 yang bertema "Di Seni Senang" adalah "Circuit" dari kelompok Speak Percussion yang berasal dari Melbourne, Australia.

Di bagian pertama “Cradle”, saya pejamkan mata sehingga terasa sedang di Narnia. Bel, krincingan kerang, serta tarik-menarik pita kaset berpadu dengan nada-nada diatonis dari kibor. Secara keseluruhan musiknya bernuansa lullaby — musik pengantar ke alam mimpi.

Di komposisi Popular Contexts vol. 6 yang terdiri atas 4 bagian, dimainkan pada drum, pemutaran bunyi-bunyi rekaman, dan xylophone. Dua bagian pertama adalah interpretasi atas apa yang disebut pop sementara dua bagian lainnya adalah remix atas suara-suara yang kita temui sehari-hari seperti suasana bandara dan suasana konser. Sebagai pendengar, ada yang membikin "Heh?!" ada yang mem "Wow", ada juga yang membuat saya bertanya-tanya "Are we there yet?"

Pada bagian "Hypnagogics" yang dimainkan solo oleh Eugene Ughetti — inspirasinya dari keadaan setengah tidur, semacam pas udah kebangun gara2 alarm, trus mencet snooze, mau tidur tapi ga bisa nyenyak lagi — instrumennya adalah 25 microsounds yakni 25 nada dari 5 macam material: kaca, keramik, logam, kayu, dan membran kulit. Sukses bikin setengah ngantuk juga.

Yang terakhir yakni "B" karya Simon Løffler itu yg ajaib: musik dari lampu neon. Lampu neon menyala dari tembakan elektron yg jadi gelombang elektromagnetik yg bisa dihantarkan juga oleh badan manusia. Gabungan antara on off lampu neon, sentuhan, dan distorsi itu yang jadi musik. 

{minimal penonton tepuk tangan karena pemainnya selamat gak kesetrum pas megang lampu neon}


Yg paling gila lagi, itu semua komposisi ada partiturnya, jadi bukan improvisasi. Bisa dibilang sebagai “a very well rehearsed noise”

“Circuit” dari Speak Percussion bukan musik yg biasa-biasa yg gampang dicerna, tapi “acquired taste”. Kudos untuk eksplorasi suara yg disajikan — begitu dekat dengan tema festival, yakni kesenangan dan "kegilaan" bereksperimen yang menghasilkan sesuatu yang bernilai seni.




Comments

Popular Posts