Kobe

Hari Jumat, waktunya ke prefektur Hyogo di sebelah timur Osaka. Kota utama di prefektur ini adalah Kobe, yang kini telah bangkit menjadi kota yang lebih modern setelah sempat hancur akibat gempa Hanshin hampir dua dekade lalu.

Dengan kereta JR West, kami sampai di stasiun Sannomiya. Dari sini, kami berjalan hampir 2 km menuju Mesjid Kobe.

Mesjid ini adalah salah satu mesjid tertua yang ada di Jepang. Selamat dari dahsyatnya Perang Dunia II dan gempa Hanshin, mesjid ini berdiri kokoh dan tampil menawan dengan sentuhan arsitektur khas Turki.


Setelah menunaikan sholat Jumat di sana bersama saudara-saudara muslimin dari aneka bangsa, kami kembali menuju ke stasiun Sannomiya untuk melanjutkan perjalanan ke stasiun Kobe.

Dari stasiun Kobe, kami berjalan sedikit menuju Harborland, satu kawasan perbelanjaan tepat di sebelah pelabuhan. Perjalanan tidak terganggu oleh cuaca dingin di awal musim semi ini karena ada jalan tembus melalui sejumlah gedung. Di salah satu mall yang kami lewati, kami menemukan satu hiburan mekanis - menurut Ifa, itu mirip permainan di Phytagoras Switch, satu acara pengetahuan di NHK untuk anak-anak.

Tadi solat jumat baru mulai jam 1 dan selesai jam 2. Ditambah lagi cuaca dingin dan banyak berjalan, semuanya membuat perut cepat lapar. Jadi tidak salah kalau kami bergegas menuju Fisherman's Market, satu restoran tabehoudai (makan sepuasnya) yang banyak menyajikan hidangan ikan dan krustasea yang oishii.

Comments

Popular Posts