Ekspresi Cinta Julio Iglesias untuk Indonesia dan Dunia

Julio Iglesias Concert Live in Jakarta
4 Desember 2011
Ritz-Carlton Ballroom Pacific Place
Membuka konsernya dengan sederetan nomor-nomor berbahasa spanyol, Julio Iglesias menampilkan kualitas suara yang benar-benar prima. "Saya datang ke Jakarta karena tiga alasan. Pertama, karena banyak peminat saya di sini. Kedua, tidak hanya saya sering mengunjungi Indonesia sebagai wisatawan, saya juga punya ikatan emosional yang mendalam dengan Indonesia sebab saya bertemu dengan istri kedua saya di sini. Ketiga, saya punya teman-teman baik, termasuk yang pernah berduet dengan saya, " papar pria kelahiran Madrid tahu 1943 ini sebelum mengantarkan lagu Natalie. Lagu ini aslinya adalah lagu rakyat Rusia, yang kemudian diadaptasi ke banyak bahasa. Ismail Marzuki bahkan menggubahnya menjadi lagu populer tanah Parahyangan "Panon Hideung".
Nomor-nomor cumbia khas latin yang ceria dibawakannya untuk menghangatkan suasana. Tiga penyanyi latarnya pun bergoyang, tentunya untuk mengimbangi gerak panggung Iglesias yang cenderung terpaku di satu tempat saja. Untuk lebih memperkuat citarasa latin yang menjadi latar belakang musikalnya, pria yang pernah menjadi Goodwill Ambassador bagi UNICEF ini membawakan dua nomor tango mengiringi sepasang penari membawakan tarian asmara tersebut.
Mengenang awal karirnya di dunia musik, ia bercerita. Penuh penghayatan juga, sama seperti saat ia bernyanyi. "Saya dulu pemain bola, tidak terlalu bagus. tapi saya bermain untuk tim terhebat sedunia, Real Madrid. Tapi satu kecelakaan mobil membuat saya menjalani rehabilitasi di rumah sakit sekitar tiga tahun. Saat itulah seorang teman memberikan saya gitar. Lalu saya mulai bermain gitar dan bernyanyi," kata ayah dari penyanyi pop latin Enrique Iglesias ini.
Intro lagu "Crazy" yang begitu familiar bagi peminatnya di Indonesia serempak memicu tepuk tangan riuh. Nomor-nomor latinnya memang kurang begitu dikenali penonton (baca: bisa dibuat sing-along) namun tetap menghanyutkan sebab tiap frase dalam lagu-lagu tersebut dihayatinya dengan penjiwaan maksimal.
Setelah memuji Bel Canto ala Italia - yang kemudian mengingatkannya akan kisahnya bersama sahabatnya, mendiang Luciano Pavarotti, Julio Iglesias membawakan satu nomor balada syahdu "Caruso". Suasana cinta juga diperkuat dengan satu lagu prancis "Ne Me Quitte Pas".
Setelah nomor "You Are Always On My Mind", satu nomor cover dari Sting "Fragile" dihantarkannya dengan suatu kontemplasi mengenai keadaan dunia saat ini, "Terlalu banyak manusia saling berperang untuk alasan yang sia-sia. Mereka tidak menyadari padahal lebih banyak kesamaan di antara mereka."
Satu nomor yang pernah dibawakannya secara duet bersama Andre Hehanusa dan membuatnya sangat dekat dengan peminatnya di Indonesia dihantarkannya dengan sempurna "To All The Girls I Loved Before".
Dijuluki "Spanish Frank Sinatra", Iglesias kini tengah dalam rangkaian tur dunianya mengunjungi antara lain Kuala Lumpur, Tokyo, Kobe dan Tel Aviv. "Saya berterimakasih kepada Garuda Indonesia," katanya di tengah konser, "yang telah membawa saya dan para musisi band saya dari Kuala Lumpur ke Jakarta dan berikutnya dari Jakarta menuju Tokyo."

Ditutup dengan lagu signature-nya "Can't Help Falling In Love", konser ini sekaligus menandai soft launching Berita Satu network setelah diakuisisi oleh Lippo Group.

Comments

Popular Posts