Ghostbuster x WWF
Sekali-sekali nonton Pemburu Hantu, aahh ...
Sementara itu para penonton lain berteriak-teriak tidak setuju, minta pindah ke lain channel. "Ngapain sih pake nonton beginian, males banget"
Daripada nonton sinetron, yang gak lucu dan gak penting, lebih bagus nonton yang satu ini. Kontroversial mungkin ide acara ini, tapi setidaknya gw bisa dapat tontonan segar yang menurut gw cukup orisinal.
Orisinal?
Yang setidaknya gw berpendapat, reality show seperti ini masih punya Indonesia, dan semestinya dipatenkan, dan sebisanya dijual formatnya ke jaringan TV luar negeri.
Fitur pelukis yang mengabadikan sosok buruannya dalam bentuk lukisan mungkin mengingkatkan kita pada bentuk fitu sejenis yang bisa ditemui di beberapa acara bincang-bincang. Namunn, gw yakin sekali, si pelukis dengan indra keenam ini pasti tidak ada niatan sama sekali hendak 'memelintir' sosok buruan dalam bentuk karikatur. Yang pasti, setelah melihat keahliannya dalam melukis, gw tetap gak tahu aliran seni lukis apa yang dianutnya. Impresionism, Surrealism, Postmodernism .. sepertinya tidak terlalu pas benar. Supranaturalism mungkin.
Sedikit ide, mestinya ada bagian baffling, seperti saat para jagoan WWF psywar dengan gaya ledek-ledekan, di atas panggung sebelum acara tarung dimulai. Satu lagi, masing-masing anggota tim pemburu, harusnya punya nama julukan yang keren-keren juga, seperti "The Rock", atau "The Undetaker". Jangan remehkan ide ini kalau produser memang benar-benar ingin mendulang emas dari acara ini.
Satu lagi, plis oh plis, tolong diganti itu botol sirupnya. Botol sirup itu, apapun keistimewaanya, mestinya bisa terlihat dari penampilannya. Jangan sampai penonton mendapat ide bahwa sembarang botol bisa dipakai. Tupperware mungkin lebih cocok, karena dijamin kedap udara dan bisa memperpanjang umur barang yang disimpan di dalamnya. Semacam tabung dari logam dengan variasi strip warna hijau berpendar ala Matrix juga mungkin cocok. Atau mungkin tabung cryptex, ala Da Vinci Code, dengan kunci pengaman ganda. Mereka yang disimpan di dalamnya semestinya bisa mendapatkan penghargaan yang semestinya. Apalagi produser acara dan pihak televisi tentunya memperoleh pendapatan dari acara ini.
Sepertinya, ide menjual fomat acara ini perlu dipertimbangkan. Mengingat Amerika paling pintar mengemas acara showbiz sehingga menjadi sesuatu yang spektakular.
Sementara itu para penonton lain berteriak-teriak tidak setuju, minta pindah ke lain channel. "Ngapain sih pake nonton beginian, males banget"
Daripada nonton sinetron, yang gak lucu dan gak penting, lebih bagus nonton yang satu ini. Kontroversial mungkin ide acara ini, tapi setidaknya gw bisa dapat tontonan segar yang menurut gw cukup orisinal.
Orisinal?
Yang setidaknya gw berpendapat, reality show seperti ini masih punya Indonesia, dan semestinya dipatenkan, dan sebisanya dijual formatnya ke jaringan TV luar negeri.
Fitur pelukis yang mengabadikan sosok buruannya dalam bentuk lukisan mungkin mengingkatkan kita pada bentuk fitu sejenis yang bisa ditemui di beberapa acara bincang-bincang. Namunn, gw yakin sekali, si pelukis dengan indra keenam ini pasti tidak ada niatan sama sekali hendak 'memelintir' sosok buruan dalam bentuk karikatur. Yang pasti, setelah melihat keahliannya dalam melukis, gw tetap gak tahu aliran seni lukis apa yang dianutnya. Impresionism, Surrealism, Postmodernism .. sepertinya tidak terlalu pas benar. Supranaturalism mungkin.
Sedikit ide, mestinya ada bagian baffling, seperti saat para jagoan WWF psywar dengan gaya ledek-ledekan, di atas panggung sebelum acara tarung dimulai. Satu lagi, masing-masing anggota tim pemburu, harusnya punya nama julukan yang keren-keren juga, seperti "The Rock", atau "The Undetaker". Jangan remehkan ide ini kalau produser memang benar-benar ingin mendulang emas dari acara ini.
Satu lagi, plis oh plis, tolong diganti itu botol sirupnya. Botol sirup itu, apapun keistimewaanya, mestinya bisa terlihat dari penampilannya. Jangan sampai penonton mendapat ide bahwa sembarang botol bisa dipakai. Tupperware mungkin lebih cocok, karena dijamin kedap udara dan bisa memperpanjang umur barang yang disimpan di dalamnya. Semacam tabung dari logam dengan variasi strip warna hijau berpendar ala Matrix juga mungkin cocok. Atau mungkin tabung cryptex, ala Da Vinci Code, dengan kunci pengaman ganda. Mereka yang disimpan di dalamnya semestinya bisa mendapatkan penghargaan yang semestinya. Apalagi produser acara dan pihak televisi tentunya memperoleh pendapatan dari acara ini.
Sepertinya, ide menjual fomat acara ini perlu dipertimbangkan. Mengingat Amerika paling pintar mengemas acara showbiz sehingga menjadi sesuatu yang spektakular.
Comments