(Gak Jadi Nonton) Mission Impossible III
Hari Senin yang lalu mestinya kita berenam belas dari room Wiro menikmati acara nomat Mission Impossible III di Planet Hollywood 21.
Jadi ingat pas pertama-pertama gw tahu bahwa tiket nonton di Hollywood KC sudah turun menjadi Rp 25.000 saja. Kebetulan gw sedang ditempatkan di kantor Direktorat Jenderal Pajak yang letaknya kurang lebih di seberang cineplex itu. Saat nonton The Chronicles of Narnia, gw sempat heran melihat sepinya penonton. Entah penyebabnya karena bukan jadwal nomat atau karena filmnya.
Suasana sepi juga terlihat saat gw nonton King Kong di situ. Secara King Kong bisa digolongkan sebagai film yang bagus, bisa dipastikan bahwa penyebabnya orang-orang belum banyak tahu tentang harga baru tersebut.
Tapi di kesempatan berikutnya saat nonton Alibi, ternyata makin ramai penonton yang datang. Berarti berita ini sudah banyak menyebar lewat jaringan pergaulan. Pasti gara-gara satu orang yang tidak bisa menjaganya sebagai rahasia.
Lalu terjadilah apa yang tidak diharapkan senin lalu. Masty yang berniat menraktir, datang sekitar jam 6 sore, berharap bisa mendapatkan 16 tiket untuk kita. Namun yang ditemuinya cuma kurang dari 10 tiket terakhir, berhubung tiket yang lain kebayakan sudah habis-habisan diborong oleh acara nonton bareng para karyawan transtv. Fuiih! Bukan cuma enam belas orang ini yang kecewa. Banyak calon penonton lain yang terpaksa membatalkan niat nonton Mission Impossible III.
Acara ulang tahun mesti tetap berjalan. Kekecewaan mesti dibuang jauh-jauh berhubung masih ada acara makan-makan di Pizza Hut Semanggi yang bisa mengobati.
Nempel kayak prangko sama Rina (Hai Rina!)
Pose mesra sama Nadia (Hai Nadia!)
Tenang yang lain bakal kebagian.
Anggun mempertanyakan hasil palm-reading yang dilakukan Ances. Yang bener ces, emangnya ntar anak gw lima belas?
Jadi ingat pas pertama-pertama gw tahu bahwa tiket nonton di Hollywood KC sudah turun menjadi Rp 25.000 saja. Kebetulan gw sedang ditempatkan di kantor Direktorat Jenderal Pajak yang letaknya kurang lebih di seberang cineplex itu. Saat nonton The Chronicles of Narnia, gw sempat heran melihat sepinya penonton. Entah penyebabnya karena bukan jadwal nomat atau karena filmnya.
Suasana sepi juga terlihat saat gw nonton King Kong di situ. Secara King Kong bisa digolongkan sebagai film yang bagus, bisa dipastikan bahwa penyebabnya orang-orang belum banyak tahu tentang harga baru tersebut.
Tapi di kesempatan berikutnya saat nonton Alibi, ternyata makin ramai penonton yang datang. Berarti berita ini sudah banyak menyebar lewat jaringan pergaulan. Pasti gara-gara satu orang yang tidak bisa menjaganya sebagai rahasia.
Lalu terjadilah apa yang tidak diharapkan senin lalu. Masty yang berniat menraktir, datang sekitar jam 6 sore, berharap bisa mendapatkan 16 tiket untuk kita. Namun yang ditemuinya cuma kurang dari 10 tiket terakhir, berhubung tiket yang lain kebayakan sudah habis-habisan diborong oleh acara nonton bareng para karyawan transtv. Fuiih! Bukan cuma enam belas orang ini yang kecewa. Banyak calon penonton lain yang terpaksa membatalkan niat nonton Mission Impossible III.
Acara ulang tahun mesti tetap berjalan. Kekecewaan mesti dibuang jauh-jauh berhubung masih ada acara makan-makan di Pizza Hut Semanggi yang bisa mengobati.
Nempel kayak prangko sama Rina (Hai Rina!)
Pose mesra sama Nadia (Hai Nadia!)
Tenang yang lain bakal kebagian.
Anggun mempertanyakan hasil palm-reading yang dilakukan Ances. Yang bener ces, emangnya ntar anak gw lima belas?
Comments